Inilah kami,,,
Ambalan Isykarima Pangkalan SMA Al-Islam 1 Surakarta.
Salah satu proker tahunan kami adalah mengikuti Lomba Pramuka di UNIVET.
Inilah perjuangan kami..
Perjuangan yang tak terasa karena adanya kebersamaan.
Panas terik, hujan rintik tak urungkan perjuangan kami.
Di setiap ketegangan, di setiap tetes peluh perjuangan, selalu ada keceriaan dan kegilaan yang telah mendarah daging di tubuh kami. Yang selalu dapat menjadi obat di kala letih menyeruak. (lebay mode : On)
Asik baca apaan ya,, yg jelas dy lgi asik ng*pil
Yang ini beda cerita.. cape belajar,,, ni anag sampe ketiduran.. gag sadar ada kamera ambil gambar dia...
Latihan bikin hungry juga... Pasti lah..
Makan bersama bikin Lemah, Letih, Lesu, Lunglai jadi hilang...
i feel comfort if i with all of you friends...
And said " Ini kenapa pasang tenda disini?"
Makan bersama bikin Lemah, Letih, Lesu, Lunglai jadi hilang...
i feel comfort if i with all of you friends...
Tak jarang, dalam latihan kami mendapat hambatan-hambatan.
Namun kami sadar bahwa bermetamorfosis untuk menjadi sukses, kami harus
melalui fase tersulit. Tak ada keberhasilan yang di raih tanpa adanya
kesulitan.
Tak jarang, dalam latihan kami mendapat hambatan-hambatan.
Namun kami sadar bahwa bermetamorfosis untuk menjadi sukses, kami harus
melalui fase tersulit. Tak ada keberhasilan yang di raih tanpa adanya
kesulitan.
Pernah suatu ketika, kontingen putri latihan pagi hari di parkiran yang saat itu masih sepi.
Dengan seriusnya kami berlatih variasi PBB yang sudah setengah jalan.
Tiba-tiba.... .... Brak...!!!!
Suara bapak tukang parkir tiba2 memecahkan keasyikan kami..
Bapak parkir itu dengan marahnya
menggebrak "sedel" sepeda motor dan berkata dalam bahasa jawa "INI
SEBENARNYA PUNYA PARKIRAN ATAU PUNYA PRAMUKA... NANTI KALAU TERTABRAK SIAPA YANG SALAH.....!!!!!!!"
Iyya pak,,, kami memang salah,, tapi apa gag bisa dengan bahasa yang lebih "kasar",,
Kami lantas membubarkan diri ndari latihan, lalu menenangkan diri sejenak.
Pada saat galau itulah, saya berkata pada teman2 dan adik2 ku yang intinya "Tenang,,, do'a orang teraniaya di ijabah.."
Saat itulah kami memanfaatkan waktu untuk berdo'a...
hhahahahah.... sbenarnya kalau dipikir kita salah juga sih... tapi gimana lagi... kita juga pernah di tegur sama temen gara2 latihan dihalaman, soalnya suara kita nyaring banget, sampau ganggu yang les pagi,,, huhhh,,, serba salah ni,,,
Ya suddah,, setelah itu kami berlatih di Green Space, yang kebetulan ketua KIR adalah anak Pramuka juga... jadi kami latihan di lantai empat.... ckckck... Gag bisa maksimal... soalnya habis ujan,,, jadi aga becek2 gitu,, Tapi gag papa lah,,, daripada di usir sana, di usir sini...
***
Tak terasa hari-H pun tiba... saatnya bertempur....
Setelah tiba disana, mobil pick up yang mengangkut barang-barang kami, berhenti di kapling putra. Otomatis kami kontingen putri harus mengangkut barang2 kami sampai di kapling putri.
Inilah Awal perjuangan kami. Kenapa saya bilang seperti ini...??
Listen...
Kami para Cut Nyak Dien (anggota putri Isykarima) dengan susah payah mengangkuti barang2 menuju kapling kami. Tentu dengan bantuan para Wali sanga (anggotaPutra Isykarima).
And... setelah barang2 kami terkumpul di kapling.
Kami baru tersadar bahwa kapling kami 'tak layak huni'. Bagaimana tidak? tanah yang tak rata membuat airhujan masih tergenang di situ. Subhanallah... Gimana kita bisa mendirikan tenda disini???
Hmmm,,, di pagi yang sudah lumayan capai ini, kami kemudian menghubungi panitia, meminta kejelasan. what should we do??
Namun kemudian kami di tunjukkan tempat yang bisa dibilang nyaman... karena tempatnya berada disisi lain dari kapling kontingen lain, namun masih berdekatan.
Tempatnya cukup kering, datar dan luas, sampai panitia dengan nada bercandanya bilang "Nah,, disini bisa diriin tenda berapa ajja.."
Wuiih,,, senganya... Saking senangnya rasa capai kami tak kami hiraukan untuk memasang tenda, dan merapikannya. Hingga.... Tarra.....!!!
tenda kami sudah berdiri Indah di sisi lapangan, lengkap dengan pagar bambu dan gapura. Lahannya pun sudah kami bersihkan.
Senangnya.. melihat tenda kami berdiri rapih...
Namun.......
Teng... Terereng... Tereng...!!!!!
Datanglah panitia lain yang sepertinya lebih berperan dari yang tadi...
And said " Ini kenapa pasang tenda disini?"
Deg.. deg... What will happen latter??
Setelah kami jelaskan.. juga karena ada panitia yang sudah menyuruh kami tadi,, then he/she said again yang intinya "Ini untuk panitia ini,, untuk peserta disana"
Singkat cerita kami disuruh pindah lagi... Rayuan kami pun tak mempan...
Dapatkah anda membayangkan bagaimana perasaan kami saat itu?
Akhirnya kamipun pindah lagi,,, dan membongkar tenda yang sudah terpasang rapih tadi, sebelum sempat terpakai sempurna.
Hyah... Nasib,,,
Kami kembali memanfaatkan momen seperti ini untuk berdo'a.
Hyah... dengan gaya gojekan kami "Neg ngeneki ngko biasane menang"
hhehe...
Berharap boleh-boleh saja kan???
Toh,, kami juga sudah berusaha...
Kami bukan pencari piala, bukan pula pencari medali.
Tapi kami adalah pencari sensasi.
Sensasi posotif dari setiap performa kami.
Sensasi yang dapatmembuat Almamater kami bangga.
Almamater SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA.
Karena tahukah Anda? Bagi kami, piala emas tiada artinya.
Yang terpenting adalah kebersamaan.
Inilah kami....
Para pencari sensasi....
Saat kami menjadi pusat perhatian...
"Abdul" pake 'Rahman' tapi kagag pake "Wahid". |
Pinsa Putra SMA Al-Islam 1 Surakarta
Ini dia... Nyi Hajar Dewantara "Anni Nuril Hidayati" Dari SMA Al-Islam 1 Surakarta dan yang satu nii,,, bukan Ki Hajar yang seberarnya... gantiin Ki Hajarnya dari SMK SAKTI Gemolong yang gag bisa dateng...
hhaha... Dia adalah "Rika Lathif Hasan" Juga dari SMA Al-Islam 1 Surakarta... Juara 2 Ki Hajar Dewantara.
hhahah... Buangga deh... pokoknya...
hua hua hua
ReplyDeletejadi kangen
yang laenya dunx fah, STAIN ama TT nya belom
huahuahua....
Deleteyyo kapan2 neg aku mood tak gawe.. tapi ra janji... hua.. hua.. hua.. :P
oh iya, mau cerita sedikit
ReplyDeletepas univet aku khan jadi official, nah kelasku ada tambahan jadi aku ga' bisa berangkat bareng temen" laen, aku waktu itu ama pribi, pulang les aku kerumah pribi dulu trus baru ke rumah aku, ternyata cz kita tuh satu"nya official yang masih belom berangkat, akhirnya semua barang yang dibutuhin n belom ada di univet suruh bawain kita, dan itu buanyak banget, pokoknya pas lage nyari barang" titipan rasanya pengen punya tangan seribu biar bisa bawa
rempong banget lah pkok.e
tapi senenglah bisa bantu, lumayan khan jadi keliatan penting, hahahaha, emang penting denx
hu.um.. kita mmang orang2 penting..
Deletehhe.. salahe teko keri...
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete